Kabupaten Mojokerto
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Untuk Kota yang bernama-sama,
lihat pula Kota Mojokerto. Untuk kegunaan lain dari Mojokerto,
lihat Mojokerto (disambiguasi).
Dasar hukum
|
-
|
Tanggal Peresmian
|
|
Pemerintahan
|
|
- Bupati
|
|
- Wakil Bupati
|
H. Pungkasiadi, S.H.
|
- DAU
|
Rp. 3.832.266.682.000.-(2013)[1]
|
Luas
|
969,36 KM2
|
Populasi
|
|
- Total
|
1.162.630 jiwa (2013)
|
- Kepadatan
|
1.199,4 jiwa/KM2
|
Demografi
|
|
0321
|
|
Pembagian administratif
|
|
18
|
|
5
|
|
- Desa
|
299
|
Simbol khas daerah
|
|
- Situs web
|
Kabupaten Mojokerto adalah sebuah kabupaten
di Provinsi
Jawa Timur,
Indonesia.
Kabupaten yang secara resmi didirikan pada tanggal 9 Mei 1293 ini merupakan
wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat.
Kabupaten Mojokerto terdiri atas 18 kecamatan,
yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.
Dulu pusat pemerintahan berada tepat di Kota Mojokerto, namun kini banyak
gedung dan kantor pemerintahan yang dipindahkan ke Kecamatan Mojosari sebelah timur kota Mojokerto setelah Kota Mojokerto berdiri
pada tanggal 20 Juni 1918. Kabupaten Jombang dahulu juga merupakan bagian dari
wilayah Kabupaten Mojokerto sebelum diberi kemandirian manjadi sebuah Kabupaten
sendiri pada tahun 1910. Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu wilayah yang
masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.
Olahraga
PS Mojokerto Putra (PSMP Mojokerto)
adalah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Klub
ini bermarkas di Stadion Gajahmada, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur yang
berkapasitas 10.000 penonton. Tim ini memperoleh dana dari dana APBD Kabupaten
Mojokerto dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun tidak didukung dengan dana
yang sangat besar, tim ini mampu menjuarai Divisi 1 Liga Indonesia musim
2008/2009 Juara Divisi 1 Liga Indonesia 2008/2009 dan sekarang menjadi anggota
Divisi Utama Liga Indonesia. Bukan IPL. sekarang nama PSMP di ganti menjadi
RHEZA MP pergantian itu dikarenakan perubahan kepemilikanya.
Pemerintahan
Perwakilan
DPRD
Kabupaten Mojokerto terdiri dari 50 anggota. Berdasarkan hasil Pemilu 2014,
perolehan kursi DPRD Kabupaten Mojokerto didominasi oleh PDI Perjuangan
dengan 8 kursi.
Pembagian
administratif
Kabupaten Mojokerto dibagi menjadi
18 Kecamatan,
yang dibagi lagi menjadi beberapa Desa. 4 Kecamatan terletak di utara sungai Brantas
dan 14 kecamatan terletak dari selatan sungai Brantas sampai di kaki Gunung Welirang.
Pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dulu berada tepat di tengah Kota
Mojokerto sebelum Kota Mojokerto berdiri. Sekarang pusat pemerintahan Kabupaten
Mojokerto dipindah ke Kecamatan Mojosari yang terletak belasan kilometer di
timur Kota Mojokerto. Kabupaten Jombang yang saat ini berdiri, dahulu juga
merupakan bagian dari Kabupaten Mojokerto sebelum Jombang berpisah pada tahun
1910. Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto adalah:
- Kecamatan Dawarblandong
- Kecamatan Kemlagi
- Kecamatan Jetis
- Kecamatan Gedeg
- Kecamatan Mojoanyar
- Kecamatan Sooko
- Kecamatan Bangsal
- Kecamatan Puri
- Kecamatan Trowulan
- Kecamatan Jatirejo
- Kecamatan Dlanggu
- Kecamatan Mojosari
- Kecamatan Pungging
- Kecamatan Kutorejo
- Kecamatan Ngoro
- Kecamatan Gondang
- Kecamatan Trawas
- Kecamatan Pacet
Pariwisata
Kabupaten Mojokerto memiliki
sejumlah objek wisata menarik.
Mulai dari Kabupaten Mojokerto
bagian Utara, ada Kecamatan Kemlagi terdapat wisata yang cukup banyak dikunjungi yaitu Waduk
Tanjungan yang terdapat di desa Tanjungan, Kemlagi. Kemudian di Kecamatan Jetis
ada Watu Blorok yang konon dulu saat pembangunan jalan, ada sebuah batu yang
cukup besar yang akan dipindahkan karena berada pada tengah pembangunan jalan,
namun esok harinya batu tersebut kembali ke posisi semula saat sebelum
dipindahkan, namun wisata ini sekarang sepi pengunjungnya karena perawatan yang
kurang. Ada pula wisata di bantaran sungai Brantas yang biasanya digunakan
untuk event-event besar seperti Lomba Dayung, Lomba Layang-layang, dll.
Di kecamatan trowulan,
yang pernah menjadi pusat Kerajaan Majapahit. Ini terlihat dari banyaknya sisa peninggalan sejarah
kerajaan tersebut yang dijumpai di sana. Trowulan adalah daya tarik utama
wisata sejarah di kabupaten ini, karena terdapat puluhan candi peninggalan
Kerajaan Majapahit, makam raja-raja Majapahit, serta Pendopo Agung yang
diperkirakan berada tepat di pusat istana Majapahit, candi yang terdapat di
kecamatan ini antara lain Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi
Gentong, Candi Wringin Lawang, dan masih banyak Candi lain yang ditemukan.
Kawasan pegunungan di kecamatan Pacet
dan Kecamatan Trawas di selatan juga merupakan kawasan wisata andalan Kabupaten
Mojokerto karena pemandangan yang sangat bagus dan hawa sejuk pegunungan yang
dirasa sangat nyaman, di antaranya ada Wisata Arung Jeram dan Lokasi Outbound
Training OBECH Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Padusan, Air
terjun yang banyak antaranya Air terjun Coban Canggu, Air terjun Grenjengan,
Air terjun Watu Ulo, dll, juga vila-vila peristirahatan di Pacet dan Trawas.
Oleh-oleh
dan Kuliner Khas
Potensi
industri kecil dan menengah
Kabupaten Mojokerto dalam
pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melakukannya di bawah pengawasan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Secara umum potensi IKM Kab.Mojokerto
tersebar di berbagai desa (sentra) di tiap kecamatan. IKM yang paling menonjol
di Kab.Mojokerto adalah IKM sepatu (anggota cluster alas kaki) terbukti dengan
dibangunnya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang merupakan pasar sepatu
pertama terbesar di Indonesia, melayani pembelian partai maupun eceran, serta
spesifikasi produk alas kaki terlengkap termasuk sepatu dan sandal casual,
sepatu olahraga, sepatu safety for industry, dan sebagaianya.
Adapun potensi IKM lainnya yakni
Perhiasan Perak yang dengan jumlah pengrajin terbanyak terdapat di desa Batankrajan kecamatan Gedeg,
yang juga merupakan juara pertama desa percontohan sekabupaten Mojokerto.
kebanyakan produk perhiasan perak ini dipasarkan ke Bali dan Surabaya
bahkan ada yang hingga ekspor ke Jerman.
Kab.Mojokerto juga memiliki potensi
IKM di bidang tekstil, di antaranya produksi tas dompet dengan pemasaran Sidoarjo
dan Surabaya
hingga luar daerah lainnya. serta produksi kaos olahraga (penyedia terbesar
seragam olahraga di wilayah Jawa Timur serta sebagian luar pulau Jawa), topi
bordir (suplier terbesar dan tertua atribut topi hingga daerah bandung) dan
konveksi (melayani pemesanan seragam instansi negeri maupun swasta hingga luar
pulau Jawa). Adapun potensi IKM di bidang seni antara lain kerajinan patung
batu di daerah Trowulan dengan kekhasan budaya Majapahit,
serta kerajinan cor kuningan dengan nuansa yang serupa serta aplikasi produk
yang lebih luas baik untuk hiasan dalam dan luar ruangan serta tropi piala, dan
segala bentuk sesuai pemesan, dengan pemasaran ke Bali hingga ekspor ke mancanegara
termasuk beberapa negara-negara Eropa.
di Kecamatan Sooko
terkenal sebagai sentra industri sepatu dan sandal, Kecamatan Trowulan terkenal
dengan kerajinan emas, perak, dan patung batu. Kecamatan Bangsalterkenal dengan krupuk rambaknya dan juga sekolah polisi
negara dan di kecamatan Dawarblandong penghasil cabe terbesar di jawa timur.
Kabupaten Mojokerto yang juga masuk
dalam kawasan pembangunan ekonomi GerBangKertoSuSiLa ini mempunyai kawasan Industri yang cukup besar yaitu di Kecamatan Ngoro
yakni Ngoro Industrial Park (Ngoro Industri Persada) merupakan daerah indutri
terbesar di Mojokerto. Di Kecamatan Jetis
juga banyak pabrik-pabrik yang didirikan namun tidak dalam satu komplek. Ada
pula rencana membuat komplek industri baru di Kecamatan Kemlagi juga Dawarblandong di kawasan Kabupaten Mojokerto di Utara Sungai Brantas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar