Menjelang Puasa, Ikrar Waqaf Masjid Gotean Pacet Selatan

 

Graha NU Pacet, Menindaklanjuti program MWCNU Pacet tentang penyelamatan aset waqaf NU, tadi pagi dilaksanakan ikrar waqaf masjid ar Rahma Dusun Gotean Pacet selatan Desa Pacet Mojokerto, Senin 11 Maret 2024, satu hari menjelang puasa Ramadhan. 

Ikrar dilaksanakan di masjid Gotean yang terletak dekat pintu masuk dusun. Lahan seluas 15x15 m yang telah didirikan masjid itu awalnya milik alm pak Kasdi kemudian diwaqafkan oleh putra putrinya yang ketika ikrar diwakilkan kepada bpk Nur Hasan. Selain sebidang tanah dari pak Nur Hasan,  ada penambahan waqaf tanah untuk teras masjid sebelah selatan. 

Seperti biasanya, ikrar waqaf dihadapan ketua PPAIW itu dihadiri oleh ketua nadhir BHPNU, ust Agus Santoso, Jaini (satgas waqaf) dan Sukirno (LWPNU). (@ghouts) 

Ikrar Waqaf Masjid dan Musholla Desa Pacet Dilangsungkan di Kantor KUA Pacet

 

Graha NU Pacet, Menyelamatkan aset waqaf warga NU merupakan program unggulan MWCNU Pacet sejak 6 tahun yang lalu sampai sekarang. Masih banyak lahan waqaf yang berdiri bangunan masjid atau musholla yang belum bersertifikat. Bahkan belum diikrar waqafkan. 

Hari ini, Jumat 8 Maret 2024 ada dua lokasi waqaf yang diikrarkan. Yaitu musholla Klampis ledok dan penambahan area masjid Al Hidayah Pacet utara. Keduanya diikrarkan di kantor KUA Pacet oleh ketua PPAIW, Ahmad Muhaimin, S.Ag selaku kepala KUA Pacet. 

Sebelum ikrar dibacakan, waqif Aslich, M. Pd dan Bpk Jayadi terlebih dahulu menyerahkan waqaf kepada nadhir BHPNU yang sekaligus ketua MWCNU Pacet, ust Agus Santoso, M.PdI.

Prosesi ikrar waqaf berjalan normal dan lancar dengan disaksikan oleh perwakilan keluarga waqif, staff KUA dan LWPNU Kecamatan Pacet. (@ghouts) 

Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Se-Kecamatan Pacet Berlangsung Khidmat dan Mewah

 

Graha NU Pacet, Salah satu badan otonom NU di kecamatan Pacet Mojokerto yang selalu aktif adalah Fatayat NU. Terbukti setelah melakukan RAT ranting beberapa pekan yang lalu, hari ini dilanjutkan dengan Pelantikan pimpinan ranting Fatayat NU se kecamatan Pacet, Ahad 3 Maret 2024.

Kegiatan yang dipusatkan di Graha MWCNU Pacet itu berlangsung sangat khidmat dan meriah. Sekitar 400 kader dari pengurus ranting se kecamatan hadir memenuhi aula lantai tiga gedung kebanggaan warga NU kecamatan Pacet tersebut. 

Acara pelantikan itu juga terasa lengkap ketika dihadiri ketua dan sekretaris PC Fatayat NU kabupaten Mojokerto. Tampak hadir pula rais dan ketua MWCNU Pacet serta sejumlah ketua banom dan pembina Fatayat. 

Setelah melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, subbanul wathon dan mars serta himne Fatayat, pelantikan pun dimulai. Usai SK selesai dibacakan oleh sekretaris PC Fatayat, dr Rahmi Mubarokah, M.Pd, sejumlah petugas pembawa bendera merah putih dan fatayat menjadi lokomotif ketua pimpinan ranting maju ke atas panggung. Semua pengurus pimpinan ranting lainnya dan para undanganpun ikut berdiri. 

Bertindak sebagai pelantik yaitu Sahabat Ita Nur Syamsiyah, ketua PC Fatayat NU kabupaten Mojokerto didampingi sekretarisnya. Prosesi pelantikan yang berjalan sangat khidmat itu kemudian ditutup dengan sesi pemberian ucapan selamat dan foto bersama. 

Acara kemudian diteruskan dengan sambutan ketua PAC Fatayat NU kecamatan Pacet, sahabat Hanik Muniah, S.Ag. Ia mengajak kepada semua pengurus ranting yang baru dilantik agar bersungguh sungguh menjalankan amanat dan tugas organisasi demi kemajuan dan kejayaan fatayat dalam berkhidmat kepada NU dan masyarakat. Ia juga berterima kasih kepada semua hadirin dan semua pihak atas terlaksananya kegiatan tersebut. 

Begitu pula ketua MWCNU Pacet, ustAgus Santoso, M.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan selamat dan berharap agar semua kader fatayat dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Beliau mengingatkan dengan membaca pantun, manuk glatik cucuke abang, mari dilantik ayok ndan tandang, artinya setelah dilantik agar segera menjalankan program organisasi. Beliau juga memuji prosesi pelantikan yang berjalan elegan layaknya pelantikan di tingkat wilayah. 

Dalam sambutan terakhir, ketua PC Fatayat NU kabupaten Mojokerto, sahabat Ita Nur Syamsiyah sangat memgapresiasi PAC Fatayat Pacet yang sukses melaksanakan RAT dan dilanjutkan dengan pelantikan. Ia percaya bahwa kader fatayat kecamatan dapat melaksankan program organisasi dengan baik dan menjadi salah satu PAC terbaik di kabupaten Mojokerto. Terbukti dengan banyaknya program kreatif fatayat Pacet yang sudah dan akan terlaksana seperti pelatihan beauty class, mc dan kreasi hantaran. 

Selanjutnya acara pelantikan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh rais MWCNU Pacet, KH Abd Jamil. Beliau tak lupa berpesan bahwa menjadi pengurus fatayat merupakan pilihan mulia Alloh SWT dan seyogyanya menjadi bekal untuk menjadikan umat yang terbaik. (@ghouts) 

Berikut foto lainnya

Penutupan Rutinan LTMNU di Masjid Darussalam Padusan

 

Graha NU Pacet, Di bulan Sya'ban banyak kegiatan rutin keagamaan warga NU yang mulai ditutup sementara. Tak terkecuali rutinan Pembinaan takmir masjid se kecamatan Pacet yang biasanya dilaksanakan pada setiap ahad wage. 

Namun kali ini kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada hari Ahad wage tanggal 3 Maret 2024 dimajukan menjadi hari Jumat, 1 Maret 2024. Menurut ketua ranting NU Padusan yang sekaligus pengurus takmir masjid Padusan, pak Maslihan, hal ini dikarenakan pada setiap hari Ahad lalu lintas jalur Padusan amat padat oleh wisatawan. 

Pengajian rutin itu dihadiri sekitar 160 orang pengurus takmir masjid dan musholla se kecamatan Pacet dan juga para kyai pembina dan pengurus MWCNU Kecamatan Pacet. Materi sekitar puasa dan ibadah ramadhan disampaikan secara singkat dan padat termasuk dengan sesi tanya jawab. 

Selain taklim dalam kegiatan itu juga disampaikan tentang kesiapan masjid dan amil zakat lainnya agar mempunyai SK amil sebagai syarat keabsahan pengumpulan dan distribusi zakat. Baik zakat fitrah maupun zakat mal. 

Menurut ketua LTM, pembinaan takmir masjid itu akan dibuka kembali pada bulan syawal mendatang setelah hari raya Idul Fitri. (@Ghouts) 

Dokumentasi foto lainnya

Peringati Isra Mi'raj, IGRA/TK Muslimat NU Kec. Pacet Adakan Lomba Adzan dan Sholat Berjamaah

 

Graha NU Pacet, Sejak pagi sejumlah anak anak dan ibunya tampak bergegas mendatangi kantor MWCNU Pacet yang terletak di dusun Pacet Made. Mereka akan mengikuti lomba adzan dan sholat jamaah yang diselenggarakan oleh IGRA / TK Muslimat NU kecamatan Pacet, Senin 26 Februari 2024.

Acara dibuka pada pukul 08.00 oleh mc bu Muchlisotin, S.Pd. Sedangkan tilawahnya disampaikan oleh ibu Hj Umi Kulsum, M. Pd.I. Kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars RA/TK muslimat NU. 

Dalam sambutan panitia yang diwakili oleh ketua IGRA, Hj Asfiyatin, dijelaskan bahwa Kegiatan itu diikuti oleh 12 RA Muslimat dari 13 RA yang ada di kecamatan Pacet. Yang belum aktif adalah RA Sabilul Muttaqin Pringwulung. 

Sebelum membuka acara secara resmi, pengawas madrasah mengharapkan agar lomba ini bisa memberikan arti dan manfaat bagi anak anak tentang pentingnya sholat termasuk keberanian melakukan adzan di masjid atau musholla sebagai bekal kehidupannya nanti. 

Acara pembukaan kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua MWCNU pacet, ust Agus Santoso

Lomba itu nantinya akan dilaksanakan di musholla dan ruang muslimat. Sedangkan para peserta yang belum tampil bisa menunggu di aula atau ruangan lain.

 Bertindak sebagai juri adzan adalah ketua MWCNU pacet, ust Agus Santoso, M. PdI. Sedangkan lomba sholat akan dinilai oleh pengawas madrasah kecamatan Pacet, bpk Abdul Kholig, S. Pd, M,M.Pd. 

Para pemenang juara satu pada lomba ini nantinya akan mewakili kecamatan Pacet pada lomba serupa di PC Muslimat kabupaten Mojokerto. 

CONTOH PERDES TENTANG LINGKUNGAN HIDUP

Salah satu hasil musyawarah kerja 2 MWCNU Pacet adalah merekomendasikan kepada Pemerintah Desa Se Kecamatan Pacet agar mempunyai Perdes tentang Pelestarian Linhkungan Hidup. Berikut CONTOH PERDES TENTANG LINGKUNGAN HIDUP (WORD) Berikut CONTOH PERDES TENTANG LINGKUNGAN HIDUP (PDF)

Penutupan Kubroan Muslimat NU Kec Pacet, Jamaah Meluber

Graha NU Pacet, Di bulan Sya'ban biasanya kegiatan warga NU banyak yang dihentikan sementara untuk fokus persiapan ibadah dan kegiatan di bulan Ramadhan. Begitu pula Muslimat NU kecamatan Pacet, hari ini menyelenggarakan penutupan kegiatan kubroan se kec. Pacet, Ahad 25 Februari 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Dusun Pamotan Warugunung itu tampak penuh sesak oleh para ibu ibu muslimat. Tampak pula dihadiri oleh kades Warugunung, forkopimca  kecamatan Pacet dan pengurus MWCNU Pacet. 

Dalam sambutannya, Kepala desa Warugunung meminta maaf karena kehadiran jamaah ternyata meluber diluar ekspektasinya yang mengakibatkan tempat masjid dan halaman tidak muat. Termasuk persiapan nasi konsumsi juga mengalami kekurangan dan harus diganti dengan roti

Sementara itu, ketika memberikan sambutan, bapak Apriyanto selaku camat Pacet menyampaikan terima kasih atas kekompakan dan kondusifitas warga NU kecamatan Pacet pada pemilu 14 Februari kemarin. Beliau juga sangat mengapresiasi atas kehadiran grup sholawat PC Muslimat NU kab Mojokerto yang ikut menyemarakkan acara tersebut. 

Ketua PAC Muslimat kec Pacet, Hj Asfiyatin juga menyampaikan terima kasih atas keistiqomahaan para ibu ibu selama ini. Meski ada satu dua ranting muslimat NU yang belum bisa hadir. Diharapkan selepas hari raya idul fitri, ranting yang belum aktif bisa mengikuti lagi. 

Sedangkan sambutan MWCNU Pacet saat itu disampaikan oleh KH Suyadi karena berkaitan dengan sosialisasi ziarah NU kecamatan Pacet tahun 2024 yang akan mengambil rute ziarah arah selatan yaitu ke pesarehan Tebuireng Jombang, syekh Ihsan Jampes Kediri dan rihlah ke pantai Karang Gongso trenggalek. 

Acara inti Kubroan kemudian diisi pengajian rutin yang disampaikan oleh KH Abdul Jamil sekitar pukul 11.15. Beliau menerangkan keutamaan bulan Sya'ban dan persiapan ibadah di bulan Ramadhan. Kegiatan ditutup dengan doa dan sholat duhur berjamaah. 

Ketua MWCNU Pacet, ust Agus Santoso ketika dimintai keterangan selepas acara mengatakan bahwa sinergitas antara Muslimat, Fatayat dan Ansor/ banser di kecamatan Pacet dalam berbagai event amat baik. Hal ini harus selalu dipertahankan sampai kapanpun demi menyukseskan program NU dan kebersatuan umat. (@ghouts) 

Berikut beberapa foto kegiatannya

Musker 2 MWCNU Pacet, Optimalisasi Peran dan Fungsi Lembaga

 

Graha NU Pacet, Dalam rangka memacu kinerja lembaganya di paruh waktu masa khidmat, MWCNU Pacet menyelenggarakan musyawarah kerja ke 2 di Graha NU Pacet, Ahad, 4 Februari 2024.

Kegiatan itu dihadiri oleh pengurus MWCNU Pacet, mustasyar, pengurus ranting NU dan pimpinan badan otonom NU kecamatan Pacet. Selain itu tampak hadir pula perwakilan forkopimca kecamatan Pacet dan sejumlah tamu undangan. 

Bertugas membuka acara musker adalah wakil ketua PCNU kabupaten Mojokerto, Drs H Nur Rokhmad, MM. Beliau mewakili ketua PCNU yang saat itu terjadwal menghadiri peresmian kantor ranting NU Sajen Pacet sekaligus khitanan massal yang rencananya dihadiri oleh bupati Mojokerto. 

Ketika memberikan sambutan, ketua MWCNU Pacet, ust Agus Santoso, M. Pd. I menjelaskan, bahwa musker 2 ini bertujuan mengoptimalkan kinerja lembaga MWC yang dalam musker pertama programnya belum jalan. Atau memaksimalkan program yang sudah berjalan agar lebih luas dan terasa manfaatnya. Oleh karena perlu dipompa semangat dan pandangan pengurus mengenai tugas dan fungsi lembaga secara jelas. 

Selain itu sangat penting pula dibentuk satgas atau koordinator khusus yang akan mengawal jalannya program unggulan di MWCNU kecamatan Pacet, diantarannya program koin NU dan perekonomian. 

Sebelum sidang musker dimulai, dilaksanakan sarasehan dengan Nara sumber wakil sekretaris PCNU, Gus Zamroni Umar. Dalam penjelasannya beliau mengacu pada peran utama lembaga sesuai peraturan perkumpulan Nahdlatul Ulama. 

Musker kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno tata tertib, sidang komisi dan pleno akhir. Salah satu hal penting yang dihasilkan adalah sepakatnya ada rekomendasi untuk penguatan intern organisasi serta Rekomendasi kepedulian lingkungan yang nantinya akan disampaikan kepada seluruh kades dan tembusan ke camat, bupati dan PCNU kabupaten Mojokerto.

Selain itu disepakati pula untuk mengadakan kegiatan bertema ngaji administrasi untuk memahami AD ART dan perkum Nahdlatul Ulama. Bahkan rencananya MWCNU Pacet juga akan membentuk tim khusus untuk menelusuri sejarah dan menulis biografi lengkap para penggerak atau pengurus MWCNU era awal di kecamatan Pacet. (@Goost) 

Berikut foto kegiatan lainnya

Pererat Silaturrahmi, MWCNU Taman Sidoarjo Kunjungi MWCNU Pacet

 

Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antar MWC, pengurus inti MWCNU Taman Sidoarjo mengunjungi kantor MWCNU Pacet pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Kunjungan ini merupakan pertemuan lanjutan setelah Ketua dan Sekretaris MWCNU Taman Sidoarjo bertemu di kediaman ketua MWCNU Pacet awal Januari kemarin guna mempersiapkan tempat kunjungan rihlah peserta PD PKPNU di beberapa ranting NU kecamatan Pacet. 

Dalam kunjungannya kali ini, ketua MWCNU Taman, KH Syafii membawa beberapa pengurus harian serta lembaga. Kunjungan ini merupakan sesi kedua selepas silaturrahminya kepada Prof. Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA yang kampusnya telah ditempati kegiatan PD PKPNU. 

Pertemuan di Graha NU Pacet selepas duhur itu berlangsung dengan akrab dan hangat. Banyak hal yang dibicarakan oleh kedua pihak terutama bertukar pengalaman dan kegiatan di MWCNU yang telah berjalan baik dan punya pengaruh signifikan. 

Pertemuan kemudian ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh ketua MWCNU Taman kepada ketua MWCNU Pacet dan foto bersama. 

Keduanya berharap agar silaturrahmi ini tetap berjalan dengan baik dan dapat meniru berbagai kegiatan yang belum terlaksana atau maksimal di MWC masing masing. (@Ghouts) 

Berikut beberapa foto lainnya

Peringati Harlah NU ke 101, MWCNU Pacet Gelar Khotmil Qur'an Bersama

 

Dalam rangka memperingati Hari lahir NU yang ke 101, MWCNU Pacet Mojokerto menggelar tasyakkuran pada hari Rabu, 31 Januari 2024 di Graha NU Pacet yang dihadiri oleh pengurus MWC, Ranting dan badan otonom NU.

Acara yang cukup sederhana itu dimulai dengan sambutan ketua MWC, ust Agus Santoso, M.Pd.I dan dilanjutkan dengan pembacaan tawassul oleh Gus H. Khotibul Umam, katib MWCNU Pacet.

Setelah itu hadirin membaca Alqur'an per juz yang telah dibagi secara bersama sama. Dari jajaran syuriah tampak hadir kyai Samian, ust H Yusuf dan ust Mastur yuham.

Sedangkan dari jajaran tanfidziyah hadir beberapa wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Pembacaan Alqur'an berlangsung kurang lebih setengah jam.

Acara kemudian dilanjut dengan pembacaan istighosah karangan muassis NU, hadratus syekh KH Muh Hasyim Asy'ari yang merupakan rutinan MWCNU Pacet setiap Rabu malam Kamis.

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa khotmil qur'an yang dipimpin oleh ust Mastur yuham. Setelah itu dilanjutkan sesi foto bersama dan ramah tama menikmati tumpeng harlah.

Setelah ramah tama, masih dilanjutkan dengan acara rapat panitia musker MWC, baik OC maupun SC di ruang bawah. (@ghouts)

Jimat Pon Rutin LDNU Kecamatan Pacet

 

Warta Graha NU Pacet, setiap Jumat pon sore pengurus MWCNU Pacet Mojokerto mengikuti kajian aswaja yang diselenggarakan di Graha NU Pacet, 12 Januari 2024.

Kajian yang diasuh oleh para kyai di jajaran syuriah MWCNU ini mengambil tema adab mencari ilmu dan kajian ahlussunnah wal jamaah. Kitab yang dibaca adalah adabul alim wal mutaallim dan risalah ahlussunnah wal jamaah. 

Kedua kitab itu merupakan karangan pendiri NU, hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asyari. 

Dalam kajian pertama, KH Abd Jamil menyampaikan materi tentang syarat memperoleh ilmu yang barokah manfaat bagi seorang santri atau murid. Diantaranya tunduk dan mengikuti perintah kyai dan mempunyai kesungguhan dan keyakinan. 

Sedangkan kajian kedua mengambil materi dasar pelaksanaan ziarah kubur. Sesuai hadis riwayat dari Aisyah ra, bahwa Rosululloh saw juga melakukan ziarah kubur di Baqi. (@Ghust) 

Ranting NU Pacet Kedatangan Tamu Rihlah PD PKPNU MWCNU Taman Sidoarjo

 

Warta Graha NU Pacet, Mojokerto-Sejumlah ranting NU kecamatan Pacet mendapat kunjungan dari peserta PD PKPNU MWCNU Taman Sepanjang Sidoarjo, Ahad 7 Januari 2024 dalam sesi Rihlah. 

Ranting yang dikunjungi berjumlah 5 PRNU dan satu pondok pesantren. Kriteria yang dibutuhkan yaitu : 

 1. PRNU dengan KeMandirian Ekonomi 

2. PRNU yang Strukturnya lengkap

3. PRNU Yang Memiliki Lembaga Pendidikan

4. PRNU yang Berdinamika dengan Ormas Keagamaan Lain

5. PRNU Yang Strukturnya kurang aktif

6. Ponpes yang Sinergi dengan NU

Sabtu sore Ustadz Syafii, ketua MWCNU Taman ketika berkunjung ke rumah ketua MWCNU Pacet, ustadz Agus Santoso mengatakan, bahwa peserta PD PKPNU yang mengikuti rihlah nanti berjumlah 6 tim yang masing masing terdiri dari 10 anggota. 

Meskipun mendadak, ketua MWCNU Pacet menjawab siap berkomunikasi dengan ketua ranting NU kecamatan yang bersedia menjadi tempat rihlah. Tentunya harus mempertimbangkan kondisi riel potensi dan pergerakan jamiyah di setiap ranting. 

Ketika berbincang tentang ranting NU di kecamatan Pacet yang sekiranya strukturnya tidak aktif, ketua MWCNU Pacet mengatakan tidak ada. Semua ranting NU kecamatan Pacet tergolong hidup dan aktif sesuai dengan potensi masing masing. Ada yang maksimal dan ada pula yang belum. 

Dengan pertimbangan data riel dan kesediaan ditamui, ust Agus menunjuk 5 ranting NU yaitu : Kemiri, Bendunganjati, Claket, Padusan, Pandan dan pondok pesantren Al Falah Pacet. 

Hari ini, semua PRNU yang dituju sudah menerima kunjungan. Suasana tampak hidup dengan adanya tanya jawab, sharing kekurangan dan kelebihan potensi serta harapan di masa mendatang. Sesi kunjungan ditutup dengan berfoto bersama sebagai dokumentasi dan bukti keakraban persaidaraan. 

Dengan kunjungan ini, ketua MWCNU Taman dan MWCNU Pacet berharap agar bisa meningkatkan silaturrahmi antar MWCNU di Jawa Timur dan semangat untuk selalu berbenah menuju pergerakan NU yang lebih baik. (@Ghouts) 

Berikut beberapa foto ranting NU kecamatan Pacet yang berhasil dikunjungi

Anjangsana Ketua Ranting NU se Kecamatan Pacet

 

Warta Graha NU, 

Lailatul Ijtima Ranting Sajen dihadiri Ketua PCNU Mojokerto

 

Warta Graha NU, Sejumlah tokoh NU kecamatan Pacet tampak hadir dalam pengajian lailatul ijtima yang dilaksanakan oleh Pengurus Ranting NU desa Sajen, Sabtu 6 Januari 2024.

Pengajian yang diletakkan di musholla Syifaul Jinan Treceh itu merupakan lailatul ijtima kolaborasi dengan LDNU Kecanatan Pacet yang rutin menggelar lailatul ijtima di ranting ranting

Malam itu kegiatan tampak senarak dan ldngkap karena dihadiri oleh ketua PCNU Mojokerto, ketua-Rais MWCNU Pacet, ketua MUI kec Pacet, kades Sajen dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta para jamaah. 

Perlu diketahui kegiatan yang digelar di musholla Syifaul jinan itu juga mendapat suport dari tokoh masyarakat, gus Maskub. Bahkan beliau yang berinisiatif dan memfasilitasi menghadirkan ketua PCNU Mojokerto, KH Abd Adzim Alwy. 

Dalam sambutannya, ketua MWCNU Pacet mengapresiasi pelaksanaan pengajian dan menceritakan banyaknya tokoh NU di era awal kemerdekaan dari dsn Treceh Sajen. "Bahkan ketua MWCNU Pacet yang pertama yaitu Kysi Danun berasal dari  Treceh", pungkasnya

Malam itu taushiyah pertama disampaikan oleh KH Abd Jamil dan dilanjutkan oleh KH Abd Adzim Alwy. Kegiatan ditutup doa yang dipimpin oleh KH Nur Rohmad, MM. (@Ghoost)