Berkhidmat Kepada Umat Berbakti Kepada Negeri, Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Minggu, 26 April 2020

Tertibkan Data, PCNU Mojokerto Turba ke MWCNU Pacet dan Ranting NU



Dalam rangka menertibkan data base Potensi di ranting dan MWCNU se-kabupaten Mojokerto, tadi malam (Ahad, 26 April 2020) Tim PCNU Mojokerto melakukan Turba di MWCNU Pacet.
Pertemuan yang dilaksanakan pada malam hari itu digelar di Graha NU Pacet. Semua yang menghadiri rapat diharuskan melaksanakan protokol kesehatan di tengah merebaknya virus corona yang semakin meluas di wilayah kabupaten Mojokerto.

PCNU yang dipimpin secara langsung oleh ketua PCNU, KH Abdul Adzim Alawy itu tiba di Graha NU Pacet pada pukul 20.45 wib. Rombongan langsung mencari tempat cuci tangan sebelum masuk ruangan. Semua menggunakan masker.

Dalam sambutannya, KH Abd Adzim Alawy mengingatkan pentingnya menjaga aset NU yang berupa tanah waqaf, gedung NU, madrasah, masjid, musholla dan lain-lain. Beliau menceritakan bagaimana perjuangannya dalam mencari dan mengumpulkan sertifikat kantor PCNU Mojokerto yang selama ini tidak jelas keberadaanya. Dan usaha beliau diberikan kemudahan oleh Alloh SWT meskipun harus menebus beberapa sertifikat dari pihak ke tiga.

Salah satu sumber kekuatan NU saat ini yang sangat diperlukan adalah tersediannya Data Base Jam'iyah. Dari data itulah kebesaran NU akan semakin nyata karena adanya bukti riil. "Tahun depan PCNU Mojokerto bertekad mengikuti NU Award, dan itu harus didukung dengan data", pungkas ketua PCNU itu.

Pada kesempatan itu pula PCNU membagikan dana subsidi dari SHU Sakinah kepada MWCNU Pacet dan 20 ranting dibawahnya sebagai stimulan operasional kegiatan.

Untuk memudahkan akses pembuatan data profil lembaga, MWCNU Pacet memberikan contoh data yang dapat dilihat dan DIUNDUH DI SINI .
Sedangkan untuk Potensi Ranting 1 UNDUH DI SINI
Dan untuk Potensi Ranting 2 UNDUH DI SINI

"Ke depan, MWCNU Pacet berencana membuat aplikasi basic Data kelembagaan MWCNU Pacet menggunakan excel yang praktis, otomatis dan permanen", ungkap sekretaris MWCNU Pacet. (Agus sekr)

Jumat, 17 April 2020

Bentuk Anak Ranting, MWCNU Pacet adakan Rapat dengan Ranting NU


Graha NU Pacet-Menindak lanjuti instruksi pembentukan Pengurus Anak Ranting dan pendataan potensi ranting dari PCNU kabupaten Mojokerto, MWCNU Pacet mengadakan sosialisasi di Graha NU Pacet, Jumat 17 April 2020.

Rapat yang dimulai pukul 13.30 ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Para ketua ranting sebelum memasuki ruangan diharuskan mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker yang sebelumnya diterima dari Posko MWCNU pacet peduli covid19. Di dalam ruangan, mereka juga menata jarak duduk.

Dalam rapat itu membahas pembentukan anak ranting NU, pendataan potensi ranting NU dan informasi terkait kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan di tengah merebaknya wabah virus corona. Tahun 2020 ini MWCNU pacet memutuskan tidak melaksanakan safari Ramadhan di ranting ranting. Begitu pula ranting diharap tidak melaksanakannya.

Setelah rapat usai pada pukul 15.30 wib  dilanjutkan dengan shalat Asar berjamaah dan pengajian rutin Jumat Pon. Kebetulan pengajian jumat pon yang mengkaji kitab risalah ahlussunnah waljamaah karya KH M. Hasyim Asyari ini juga sekaligus penutupan kegiatan selama satu tahun.

Semoga virus corona segera dicabut oleh Alloh SWT dan umat Islam dapat beribadah lagi seperti biasanya.


Kamis, 16 April 2020

Bersama PCNU Mojokerto, Tim NU Peduli MWCNU Pacet Bagikan Sembako

Graha NU Pacet-Jadwal kegiatan Tim NU peduli covid19 MWCNU Pacet hari ini adalah pembagian masker di ruas jalan depan Graha NU dan pembagian sembako yang diinisiasi oleh PCNU kabupaten Mojokerto.

Tim PCNU Mojokerto yang dikomandani oleh gus Zamroni Umar tiba di Graha NU Pacet sekitar pukul 09.00. Dalam sambutan ceremony gus Zam mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan pembagian sembako yang berupa paket beras 5 kg tersebut. Yaitu sebagai bentuk tanggung jawab NU untuk meringankan beban masyarakat bawah yang terdampak akibat wabah virus corona.

Beliau juga mengharapkan adanya kegiatan lanjutan pembagian sembako yang dilaksanakan oleh setiap MWCNU se kabupaten Mojokerto.

Sebagaimana kita ketahui bahwa hari ini PCNU membagikan sembako di lima titik MWCNU yaitu Ngoro, Pacet, Dawarblandong, dan Kutorejo. Masing masing MWC mendapat jatah 105 paket yang dibagikan ke tiga ranting/desa. 

Untuk wilayah kecamatan Pacet, tiga desa yang terpilih yaitu desa Mojokembang, Wiyu dan Kurpansari. 

Pembagian sembako dilaksanakan tim PCNU kepada 10 orang setiap ranting secara simbolis. Sisanya kemudian dibagikan oleh tim MWCNU Pacet yang sudah ditugaskan sekatar 60 orang.

Sabtu, 11 April 2020

Serukan Edukasi, Tim NU Peduli Covid 19 MWCNU Pacet Bagi Bagi Masker


Graha NU Pacet-Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Tim NU Peduli Covid19 MWCNU Pacet tadi pagi (11-4-2020) resmi dimulai.
Apel pembukaan dilaksanakan di depan Graha NU Pacet, tempat Posko didirikan yan diikuti oleh pengurus MWCNU dan personil tim yang bertugas. Kordinator tim bidang sosial, Sukirno menyampaikan bahwa agenda perdana adalah membagikan masker kepada pedagang kaki lima dan pengguna jalan.

Setelah apel dibuka oleh sekretaris MWCNU Pacet (Agus Santoso, M.Pd.I) selanjutnya tim menyebar ke 2 titik pembagian masker. Yaitu di ruas jalan depan koramil Pacet ke utara sampai di depan ponpes Riyadlul Jannah Pacet dan ruas jalan Pacet-Trawas depan Graha NU Pacet. Kurang lebih 200 masker telah dibagikan.


Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari polsek dan koramil Pacet. Sebelumya dua instansi ini telah menerima surat pemberitahuan pendirian Posko NU peduli Covid19 MWCNU Pacet dan kegiatannya.

Aksi sosial ini rencananya akan dilaksanakan dalam satu pekan kedepan. Para petugas di Posko telah dilengkapi dengan SOP pelayanan informasi dan edukasi terkait covid19, penyediaan masker gratis, tempat cuci tangan dan pemyemprotan disinfektan. 

Kedepan, tim juga akan mengagendakan program di bidang keagamaan dan ekonomi akibat pandemi covid19 bagi warga terdampak yang kurang mampu. (Agus sekr)

MWCNU PACET Lakukan Pendataan Ranting Secara Online

Graha NU Pacet-Dalam rangka menjaring potensi yang ada di tiap Ranting NU, MWCNU kecamatan Pacet melakukan pendataan secara online.

Kegiatan yang digagas sekretaris MWCNU Pacet, Agus Santoso, M.Pd.I ini secara serentak diumumkan dan diposting melalui grup WA Info Resmi MWCNU PACET melalui link google formulir :
https://forms.gle/yA1Bthrac2EMSJrs8
Menurut sekretaris MWCNU Pacet yang juga guru di MI Cepokolimo itu, pendataan potensi ranting saat ini harus dilakukan secara tepat dan cepat. Salah satunya menggunakan IT online. "Apalagi saat ini negara kita sedang dilanda virus corona, maka salah satu pendataan yang tidak perlu ada kontak fisik yaitu melalui google formulir", pungkasnya.

Dia juga memberikan alasan, karena 100 persen ketua dan pengurus ranting sekarang ini sudah menggunakan HP android. "Maka harus dibudayakan memanfaatkan kecanggian teknologi tersebut untuk mendukung perjuangan di NU", imbuhnya.

Pendataan yang dilakukan meliputi struktur kepengurusan Ranting NU dan Banom ranting. Juga pendataan terkait tempat ibadah, kegiatan jamiyah, lembaga pendidikan, panti asuhan, pondok pesantren dan kemajemukan warga yang ada di tingkat ranting atau desa.

Seluruh data ini nantinya akan dijadikan data base dan menjadi rujukan peta dakwah di kecamatan Pacet. Disamping itu MWCNU Pacet juga ingin berkontribusi dalam rangka menyongdong satu abad NU yang tentunya harus lebih maju dan akuntabel. (Agus sekr)

Rabu, 08 April 2020

MWCNU Pacet dan Banom Mengikuti Istigosah Online

Graha NU Pacet-Sebanyak 25 perwakilan MWCNU Pacet dan Banom mengikuti pembacaan istighosah di Graha NU Pacet (Rabu, 8-4-2020) secara live yang disiarkan oleh tv9 dan beberapa stasiun televisi lainnya.
Kegiatan yang digagas oleh pemprov Jatim dan PWNU jawa timur ini dilaksanakan serentak atau langsung via streaming youtube. Dengan semangat dan khusyu' mereka mengikuti istighosah dan doa sampai selesai

Setelah istigosah dilanjutkan dengan rapat kordinasi dengan menyampaikan program Tim NU Peduli covid19 MWCNU Pacet yang sudah terbentuk beberapa hari yang lalu. 
Kegiatan akan diarahkan ke dalam tiga bidang. Bidang keagamaan, sosial dan ekonomi. Rencanya kegiatan sosial ini akan dimulai perdana pada Sabtu, 11 April 2020 mendatang. (Agus sekr)