Bertempat di aula PCNU Kabupaten Mojokerto, hari ini (Selasa, 2-7-2019) diselenggarakan Halal Bihalal antara pengurus PCNU, Banom, MWCNU dan Ranting sekabupaten Mojokerto.
Pengurus MWCNU Pacet yang hadir diantaranya adalah KH Iskandar Munir (Rais), H M. Yusuf (Ketua), Agus Santoso (Sekretaris), H Santoso (Bendahara) dan beberapa Rais serta ketua ranting NU se kecamatan Pacet.
Acara dibuka oleh rais PCNU Kab Mojokerto, KH Mashul Ismail. Beliau memohon doa restu semua hadirin agar NU kabupaten Mojokerto semakin maju dan mandiri. Di tahun pilkades serentak ini beliau juga meminta agar warga NU memilih pemimpin yang bisa menjadi bapak bagi semua anak bangsa.
Sementara itu KH Abd Adhim, ketua PCNU Kab Mojokerto menyampaikan beberapa kemajuan yang dicapai NU Mojokerto diantaranya juara 2 IPPNU PCNU Mojokerto di Jawa Timur. Menjadi delegasi IPPNU jatim di PBNU Jakarta.
Kemudian saat ini dua wakil dari Mojokerto yang ikut NU Award di PWNU Jatim yaitu LPBI PCNU Mojokerto dan MWCNU Jatirejo. Dalam kesempatan itu beliau juga melaporkan keberhasilan mencari dan mendokumenkan 34 sertifikat milik NU termasuk sertifikat kantor PCNU Kab. Mojokerto. Sebagai pesannya beliau menyampaikan, NU akan kuat bila ditopang oleh 3 pilar : yaitu Kekuatan ideologi, ekonomi dan sosial budaya.
Selanjutnya penyampaian taushiyah oleh KH Syamsul Abadi Jombang. Beliau menyampaikan NU adalah organisasi keagamaan terbesar sedunia yang toleran dan ramah sehingga menjadi perekat persatuan di Indonesia dan dunia.
Hujjatul Islam mengatakan, nikmat itu bila disyukuri akan menetap dan bila dikufuri akan lari. Surat al mulk itu pencegah siksa kubur, pembawa keselamatan di akhirat. Dalam sejarahnya Halal bihalal adalah acara silaturrahmi yg digagas KH Wahab Chasbullah sebagai jawaban atas kekhawatiran presiden Sukarno atas situasi politik yang memanas saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar