Berkhidmat Kepada Umat Berbakti Kepada Negeri, Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Sabtu, 06 Oktober 2018

Konfercab NU Kab. Mojokerto 2018



Hari ini Sabtu 6 Oktober 2018 PCNU kab. Mojokerto melaksanakan Konferensi untuk memilih Rais dan ketua PCNU Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2018-2023.
Konferensi ini dihadiri oleh KH Marzuki Mustamar ketua PWNU Jawa Timur yang memberikan sambutan pengarahan dan membuka acara konferensi secara resmi. Beliau menginginkan pemimpin PCNU Mojokerto adalah kader NU tulen, kompeten dan berjiwa ikhlas. Sedangkan sambutan atas nama pemerintah kabupaten Mojokerto diwakili oleh KH Ahmad Jazuli. Putra KH Aziz yang juga menjabat sebagai mustasyar PCNU kota Mojokerto ini menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kiprah NU di kabupaten Mojokerto yang telah membantu menciptakan suasana keagamaan yang harmonis dan suksesnya program program pemerintah. Selanjutnya ketua PCNU Mojokerto, KH Syihabul Irfan Arif juga menyampaikan pidato terakhirnya selaku ketua PCNU sebelum demisioner. Beliau mengupas beberapa keberhasilan PCNU dalam melaksanakan program yang diamanatkan dalam konferensi cabang NU tahun 2013.
Menurut panitia pelaksana, antusias peserta konfercab NU kali ini luar biasa, dibuktikan dengan tingkat kehadiran MWCNU, Ranting dan pengurus PC yang mencapai 90 persen. Termasuk peserta dari MWCNU Pacet yang 100 persen hadir.
Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan sidang penetapan tatib konferensi. Tepat pukul 12.25 peserta dipersilahkan ishoma sampai jam 13.30. Acara dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggung jawaban pengurus PCNU Mojokerto masa khidmat 2013-2018 yang diwakili oleh Gus H Saifuddin Zuhri. Setelah itu diadakan sidang komisi. Komisi Bahtsul masail dan komisi Rekomendasi berada di tempat konferensi. Sedangkan komisi organisasi dan program berada di aula lantai dua wisma PCNU. Sidang komisi diakhiri dengan sholat ashar berjamaah dan dilanjutkan sidang pleno komisi sampai menjelang maghrib, waktunya sholat, istirahat dan makan malam.
Setelah sholat isya acara intipun dilaksanakan yaitu proses penetapan tim AHWA yang terdiri dari 5 ulama, pemilihan rais PCNU oleh AHWA dan pemilihan ketua PCNU oleh MWCNU dan ranting se kabupaten Mojokerto.
Proses didahului dengan pentabulasian tim Ahlul halli wal aqdi (AHWA) 5 orang ulama yang sudah diusulkan oleh Syuriah MWCNU bersama Rais ranting NU. Tim AHWA ini akhirnya bermufakat memilih KH Mashul Ismail sebagai Rais PCNU kab Mojokerto masa khidmat 2018-2023.
Selanjutnya pemilihan calon ketua PCNU melalui tahapan pengajuan bakal calon oleh ketua MWCNU dan ketua ranting. Bakal calon yang memperoleh suara minimal 99 akan maju dalam pemilihan. Konsep yang diutamakan adalah musyawarah mufakat. Bila tidak terjadi aklamasi maka akan dilanjutkan dengan voting.
Dalam penetapan bakal calon ini muncul 10 nama kandidat yaitu H Mahsun, H Muchid, KH Adhim, H Marzuki, H Nur Rohmad, Khusaini, Mashudi, Mukhson, Maksum dan KH Wahid Rozaq. Dalam tahap pertama perolehan suara terbanyak adalah KH Adhim 139 suara dan H Mahsun 119 suara.
Tahap kedua persaingan semakin kencang dan menegangkan. Akhirnya pada pukul 23.20 yang terpilih menjadi ketua PCNU kabupaten Mojokerto masa khidmat 2018-2023 adalah KH Abd Adhim yang memperoleh 182 suara mengungguli H Mahsun yang memperoleh 146 suara.
Setelah itu rais dan ketua PCNU terpilih ditetapkan dan dilanjutkan pembentukan tim mede formatur yang akan bertugas melengkapi kepengurusan harian PCNU kabupaten Mojokerto.
Semoga di bawah kepengurusan yang baru ini PCNU Kabupaten Mojokerto dapat mandiri dan bermartabat untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Aamin ya Robbal Aalamiin. (Agus Santoso)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar