Berkhidmat Kepada Umat Berbakti Kepada Negeri, Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Minggu, 27 Januari 2019

Pagar Nusa MWCNU Pacet Peringati Harlah ke 33




Pelantikan Ranting dan Anak Ranting NU Desa Kemiri Pacet Mojokerto






Malam ini pengurus Ranting NU desa Kemiri Pacet Mojokerto dilantik secara resmi oleh ketua MWCNU kecamatan Pacet. 
Kegiatan yang dilaksanakan di masj8d dusun Kemiri ini berbarengan dengan Lailatul Ijtima Ranting NU Kemiri dan dihadiri oleh pengurus harian MWCNU Pacet. 
Selain melantik pengurus Ranting NU juga melantik pengurus kelompok anak ranting (KAR) dusun Kemiri, Sukorejo, Nono dan Mrasih. Alhamdulillah semua pengurus yang namanya tercantum dalam SK ranting maupun anak ranting 100 persen hadir sehingga pelantikan itu berjalan sukses.
Dalam sambutannya, ketua MWCNU Pacet, H M. Yusuf, S.Pd.I mengingatkan pentingnya kerja nyata setelah pelantikan. Banyak program program NU Pacet yang harus dilaksanakan seperti Koinisasi, ziarah NU, kalenderisasi dan lain lain.
Diakhir acara Rais MWCNU Pacet, KH Iskandar Munir memberikan pemantapan rohani dan ruhul jihad dalam Nahdlatul Ulama serta memimpin doa penutup. (Aguss)

Jumat, 25 Januari 2019

Pemuda NU Pacet Mojokerto Bantu Korban Longsor

Pacet, 25 Januari 2019

Beberapa pimpinan PAC Ansor, IPNU IPPNU kecamatan Pacet Mojokerto yang mengatasnakan Pemuda NU Pacet mendatangi bpk Ihsan, salah satu korban longsor di dusun karangan desa Kesiman tengah kecamatan Pacet.
Bantuan sebesar Rp 1.000.000 itu diserahkan oleh ketua GP Ansor kecamatan Pacet secara langsung kepada yang bersangkutan usai mengikuti rapim di graha NU Pacet.
Uang bantuan tersebut merupakan bagian dari hasil kegiatan penggalangan dana untuk tsunami Selat Sunda. Karena Jumat pekan lalu juga terjadi bencana di wilayah Pacet, maka uang hasil penggalan dana sebesar 8 juta diambil 1 juta untuk korban longsor tersebut. Sedangkan sisanya sebanyak 7 juta telah dikirimkan ke Banten-Lampung untuk para korban tsunami. (Sekretaris MWCNU Pacet)

Rapim Kordinasi Kegiatan MWCNU Pacet dan Banom


Pacet, 25 Januari 2019

Sore ini Pengurus harian MWCNU Pacet mengadakan rapat pimpinan bersama pengurus PAC GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU kecamatan Pacet. Rapim yang bertempat di graha NU pacet itu dimulai oleh sekretaris MWCNU dengan agenda utama yaitu penataan jadwal kegiatan di Ranting dari masing masing banom dan MWCNU pacet. Rapim kemudian dibuka oleh Rais Syuriah MWCNU Pacet, KH Iskandar Munir.
Selanjutnya pembahasan utama dipandu oleh ketua MWCNU, H M Yusuf, S.Pd.I. dimulai dengan pengumpulan draft jadwal kegiatan. Draft jadwal kegiatan yang terkumpul, kemudian dikelompokkan menjadi kegiatan perbulan. Setelah itu baru akan diamati dan dievaluasi. Apabila terdapat bentrokan jadwal atau penumpukan jadwal di salah satu ranting maka akan dikomunikasikan dengan pelaksana kegiatan untuk dicarikan solusinya.
Selain itu rapim ini juga memberikan waktu kepada masing masing lembaga dan banom untuk menyampaikan hal hal terkait rencana kegiatannya. Baik itu dukungan, motivasi, arahan dan kendalanya. Banyak diantara mereka menyampaikan beberapa masukan dan harapan untuk kesuksesan program.
Tak lupa juga disampaikan program program NU yang sedang dan akan dilaksanakan seperti kalenderisasi, ziarah, koinisasi dll.
Diakhir rapat, bendahara MWCNU pacet menyampaikan Laporan keuangan selama tahun 2018. Selama satu tahun itu pemasukan keuangan mencapai 122.770.500 rupiah ditambah saldo tahun 2017 sebesar 27.786.000 rupiah. Sedangkan pengeluaran sebanyak 147.798.400 rupiah. Sehingga di awal tahun 2019 ini masih ada saldo sebesar 2.757.600 rupiah.
Rapim ditutup pada pukul 16.30 dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ustd. Drs H Khoirul Anam. (Agus S)

Sabtu, 19 Januari 2019

Ziarah Warga NU Pacet Mojokerto 2019

MWCNU Pacet Mojokerto kembali akan mengadakan Ziarah bersama warga NU pada bulan April 2019 nanti. Ziarah rutin tiap tahun ini menjadi salah satu agenda dalam menyambungkan hubungan spiritual emosional dengan para wali sebagai sesepuh pengajar Ajaran Islam ahlussunnah waljamaah.
Selain itu dalam rangka pembelajaran dan praktek ibadah dalam safar secara langsung dan penggalangan infaq untuk kelanjutan pembangunan Graha NU Pacet yang saat ini masih belum selesai.
Diharapkan, warga NU Pacet dapat kembali menyukseskan ziarah ini sehingga kebersamaan umat tetap terjaga bersama para ulama, aamiin (agus s)

IPNU IPPNU Dan GP Ansor Pacet Mojokerto Galang Dana Untuk Korban Tsunami Selat Sunda



Pacet, 19 Januari 2019
Untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana tsunami Selat Sunda, para aktifis IPNU IPPNU dan GP Ansor kecamatan Pacet menggalang dana di beberapa lokasi di Kota wisata Pacet.
Mereka turun ke jalan dan tempat publik dan mengajak para pengguna jalan untuk ikut berinfaq. Salah satu aktifis senior MWCNU Pacet yang selalu mensupport dan mendampingi kegiatan sosial semacam ini adalah Bp Muhammad Fadlan, SE. Aktifis enerjik ini adalah ketua Lakpesdam MWCNU Pacet.
Mereka mengawali kegiatan pada siang hari sampai petang. Sedangkan pada malam hari dilanjutkan oleh teman teman GP Ansor kecamatan Pacet.
Kegiatan semacam ini sudah beberapa kali dijalankan ketika terjadi bencana alam di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya untuk korban bencana banjir di Pacitan, gempa dan tsunami Lombok, Palu-Donggala dan bencana alam lokal di sekitar Mojokerto.
Semoga kegiatan ini tetap istiqomah sebagai wujud kepedulian NU untuk masyarakat dan bangsa. Aamiin (agus s)

Giat Ngaji Aswaja dan Kemandirian



Pacet, Jum'at, 18 Januari 2019
Mengawali tahun 2019 MWCNU Pacet Mojokerto kembali melaksanakan kegiatan rutin ngaji Aswaja kitab Risalah Ahlusssunnah Waljamaah karya Hadrotus Syeikh KH Muhammad Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini diawali dengan sholat Ashar berjamaah dan dilanjutkan pembacaan istighotsah dan kajian aswaja. Tempatnya berada di aula lantai 2 Graha NU Pacet Mojokerto. Gedung yang cukup familier di kalangan lembaga pendidikan dan kemasyarakatan di Jawa Timur memang tidak pernah sepi dari kegiatan. Baik kegiatan MWCNU, lembaga, banom maupun pengguna dari luar daerah.
Selain itu kegiatan yang tak kalah pentingnya adalah giat kemandirian lembaga. Kegiatan ini berbentuk pengumpulan hasil infaq Koin yang dikordinir oleh Lazisnu. Uang yang terkumpul kemudian disalurkan ke berbagai peruntukan yang sudah disepakati, diantaranya untuk sosial, santunan yatim, membantu operasional organisasi, dll.
Mudah mudahan NU kedepan semakin maju dan mandiri sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan bangsa, aamiin (agus s)