Lailatul Ijtima ini terasa istimewa karena dihadiri oleh para pengurus MWCNU, Badan otonom PAC, NU Care Lazisnu, ketua ranting NU sekecamatan Pacet, perangkat desa dan warga nahdliyin desa Cepokolimo.
Seperti biasanya kegiatan diawali dengan sholat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan sholat sholat sunnah awwabin dan membaca wirid/sholawat sampai menjelang isya. Sholat sunnah dan wirid dipimpin oleh LDNU MWCNU Pacet, ust Nur Khozin, ust Amirul Muslimin dan ust H Yasin Abdulloh.
Sesudah sholat isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan sambutan dan santunan yatim/dhuafa. Upzis ranting NU desa Cepokolimo memberikan santunan berupa uang tunai kepada 15 anak yatim/dhuafa. Sedangkan Lazisnu MWCNU Pacet melalui ketuanya, ust Malkan memberikan tambahan santunan berupa alat tulis sekolah.
Secara bergantian, para pengurus NU, Lazisnu, perangkat desa dan tokoh masyarakat memberikan motivasi dan semangat kepada anak anak yatim. Tiap anak memperoleh tiga amplop dan alat tulis.
Dalam sambutannya, ketua MWCNU Pacet mengucapkan terima kasih kepada Ranting NU dan upzis Cepokolimo serta takmir masjid Kambengan selaku tuan rumah dan kepada semua yang hadir. Beliau juga mengajak masyarakat nahdliyin dan semua elemen agar memakmurkan masjid dengan ibadah dan kegiatan keagamaan yang bermanfaat seperti yang dicontohkan lailatul ijtima.
Sementara itu, rais MWCNU KH Abdul Jamil memberikan siraman rohani agar selalu dekat dengan ulama sebagai penerang umat dan meningkatkan kualitas ibadah khususnya ibadah sholat lima waktu.
Sekitar pukul 20.30 Wib kegiatan kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Khotibul Umam dan Drs KH Nur Rokhmad, MM selaku katib dan wakil rais MWCNU Pacet. (@gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar