Berkhidmat Kepada Umat Berbakti Kepada Negeri, Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Jumat, 24 September 2021

Diklat Kader Pejuang Wakaf NU se Kabupaten Mojokerto

 

Warta Graha NU-Mojokerto, Dalam rangka menindaklanjuti program 1000 wakaf, Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PCNU Kabupaten Mojokerto menggelar Diklat perwakafan Jumat 24 September 2021 di Pondok Pesantren Segoro Agung Trowulan Mojokerto.

Kegiatan yang didukung penuh oleh PCNU Mojokerto tersebut bertujuan untuk mencetak kader kader NU yang siap berjuang di bagian perwakafan tanah dan aset NU.

Dalam kegiatan itu setiap MWCNU mengirimkan dua peserta dari pengurus LWP MWCNU atau yang berkompeten dan tentunya bersemangat juang dalam bidang perwakafan dan penyelamatan aset NU. Dalam diklat itu MWCNU Pacet diwakili oleh oleh ketua LWP MWCNU  Pak Sutrisno, M.Pd.I dan Pak Jaini, M.Pd.I

Perwakafan menjadi hal yang sangat penting dan ternyata selama ini masih sangat kurang mendapat perhatian. Terbukti tidak tersedianya data yang valid dari LWPNU baik di kabupaten maupun kecamatan termasuk KUA.

Padahal status tanah yang diwakafkan sangatlah penting diformalkan sampai tingkat akta ikrar wakaf terlebih bisa sampai ke sertipikat wakaf. Hal lain yang juga sangat urgent adalah penentuan nadzir wakaf atau pengelola/ penanggungjawab aset wakaf.

Salah satu hal penting yang diamanatkan pasca diklat perwakafan tersebut, adalah menyelesaikan pendataan potensi dan obyek wakaf secara valid di semua ranting NU sebagai dasar kebijakan program selanjutnya.

Setelah itu baru mengupayakan agar semua aset wakaf milik warga NU segera dapat diaktakan atau disertifikatkan dengan menggunakan nadzir Badan Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BPNU).

Dengan bernadzir BPNU maka kelangsungan aset wakaf tidak perlu diragukan lagi karena nadzirnya berstatus selamanya bukan terbatas umur perseorangan.

Disinilah NU akhirnya dapat berbicara tentang asetnya secara de jure dan de vacto, bukan hanya pengakuan sepihak dari organisasi. 

Program mulia namun berat ini optimis bisa dilaksanakan demi untuk menyongsong dan mempersembahkan khidmat terbaik bagi Nahdlatul Ulama yang sebentar lagi berusia satu abad. (Agus S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar