Berkhidmat Kepada Umat Berbakti Kepada Negeri, Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Minggu, 17 Maret 2019

Selamat Harlah NU ke 96


Dalam memperingati hari lahir NU yang ke 96 / 16 Rajab 1440 H MWCNU Pacet Mojokerto akan menggelar berbagai kegiatan seremonial dan musabaqoh/lomba. Kegiatan akan dimulai pada hari Jumat, 22 Maret - 24 Maret 2019.
Menurut ust. Prawoto selaku ketua panitia, kegiatan itu melibatkan kebersamaan antara MWCNU, Banom dan masyarakat luas. Berbagai kegiatan itu diantaranya :
1. Lomba cerita sejarah NU (Tingkat MI/SD/TPQ)
2. Lomba sholawat Nahdliyah (RA/TK)
3. Lomba sholawat Banjari (MI/TPQ/SDI)
4. Ziarah tokoh NU kecamatan Pacet
5. Istighotsah kubro
6. Pelantikan pengurus Ranting NU masa khidmat
7. Santunan yatim
8. Pengajian Harlah NU

Harapan semua pengurus dan warga NU agar NU semakin kokoh menjadi organisasi yang mandiri, bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. (Agus)

Minggu, 10 Maret 2019

Semangat Muskercab NU Mojokerto Untuk Kemandirian Ekonomi



Bertempat di WISATA DESA Randugenengan kec Dlanggu, Rabu 6-7 Maret Pembukaan MUSKER di lakukan langsung oleh Rois Syuriah PCNU KH. Mashul Ismail, Ketua PCNU KH. Abd Adzim Alawi dan Wabub Kab. Mojokerto H. Pung Kasiadi.

Sebelum pembacaan tatib musker, didahului dengan seminar pemaparan usaha kemandirian melalui BMT. Tak tanggung tanggung, panitia menghadirkan direktur utama BMT Sidogiri, Drs H. Dumairi dari Pasuruan. Selain sebagai dirut BMT Sidogiri beliau juga pemilik beberapa unit usaha di sana. Beliau memaparkan bagaimana langkah strategis untuk pendirian BMT di PCNU Mojokerto dan MWCNU sebagai perluasannya.

Dari kalangan wanita tampil pula eksportir makanan ringan dan sambal yang cukup sukses dari Sidoarjo, Jeng Ida. Dengan gayanya yang unik, wanita pengagum Gus Dur ini bercerita tentang perjalanan hidupnya hingga mencapai keduksesan seperti sekarang ini.

Yang menarik dari MUSKER 1 PCNU Kab Mojokerto kali ini adalah adanya semangat membangun kemandirian Jamiyah . NU disatu sisi sebagaian warganya sudah menjadi pelaku usaha di berbagai bidang, namun di sisi lain warga NU juga masih menjadi konsumen setia dari berbagai produk pasaran.

Dari sinilah muncul inisiatif untuk membangun kemandirian Ekonomi warga Nahdliyin, dengan cara melakukan upaya asimilasi dari warga NU yang memiliki usaha mandiri dan tumbuh untuk melakukan pembinaan kepada warga Nahdliyin di sekitar untuk ikut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi.

Seperti H. Mulyono, beliau adalah salah satu pengurus PCNU Kab Mojokerto yg hari ini memiliki berbagai usaha pertanian dan paket wisata yang saling berkaitan, seperti wisata alam, wisata religi, wisata kuliner dan wisata edukasi yang di kemas dalam Wisata Desa Randugenengan Kec. Dlanggu Kab Mojokerto.

Asimilasi yang dilakukan H. Mulyono adalah dengan menggandeng petani kakau lokal yang pembinaan nya dilakukan secara intens, hingga menghasilkan olahan kakau berkwalitas diolah menjadi coklat berbagai varian.

Di Sisi lain berdirinya *NUSANTARA MART* di MWCNU Ngoro Juga menjadi salah satu tumbuhnya gerak kemandirian Ekonomi Nahdliyin, adanya mini market ini sudah mampu menyerap produk rumahan warga NU untuk di disejajarkan dengan produk pabrikan.

Dari sahabat ANSOR juga sudah launching *NUtrisi Water*, Produk kemasan air mineral yg produksi dan distribusi nya melalu jaringan PAC GP ANSOR hingga ke tingkat Ranting dan dusun dusun.

Disinilah perlunya peran pemerintah menjembatani pertumbuhan Ekonomi Warga NU dengan melakukan pengawasan persaingan usaha, untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak menimbulkan kesenjangan sosial, Ada pemerataan pertumbuhan. pemerintah juga perlu melakukan pembinaan guna memastikan sumberdaya manusia Kab. Mojokerto siap menyambut era milenial.

Sabtu, 02 Maret 2019

Sosialisasi Program NU dan Konsolidasi Organisasi


Kemarin siang, Jum'at kliwon 1 Maret 2019 pengurus MWCNU, ranting dan Banomnya mengadakan rapat gabungan di Graha NU Pacet.
Pertemuan kali ini mengagendakan sosialisasi beberapa program diantaranya ziarah NU tahun 2019, pengembangan koinisasi dan persiapan peringatan Harlah NU ke 96 pada bulan Maret ini.
Ziarah NU Pacet tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 13, 14 April 2019 dan tanggal 20, 21 April 2019. Dalam sambutanya, ketua panitia ziarah KH Suyadi Tamsir menyatakan bahwa sampai saat itu sudah mendapat 31 bus yang siap berangkat. Beliau juga mengumumkan perubahan rute ziarah terbaru yang akan dilaksanakan.
Sedangkan tim koinisasi menyampaikan keputusan bahwa pembagian tasaruf hasil infaq menjadi fifty fifty kepada ranting. Hal ini bertujuan agar kebutuhan di ranting mendapat perhatian yang baik dan dapat meningkatkan semangat infaq warga NU. Oleh karena itu Hal yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim koin tingkat ranting dan segala administrasinya. Hal ini penting agar perjalanan koinisasi berjalan lancar dan akuntabel.
Selanjutnya rapat diteruskan membahas persiapan kegiatan Harlah NU mendatang yang puncaknya akan dilaksanakan pada hari Ahad, 24 Maret 2019. Rangkaian kegiatan yang disepakati diantaranya seminar public speaking, seminar pengembangan UKM, lomba mewarnai tingkat RA/TK, lomba cerita sejarah NU, lomba banjari antar ranting, bazar dan lain lain. Selain itu ada kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan menjelang harlah NU yaitu ziarah ke makam tokoh tokoh NU sekecamatan Pacet dan resepsi pengajian umum sebagai puncak acara peringatan Harlah NU.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh wakil Rais Syuriah MWCNU Pacet, KH Abd. Jamil Masyhuri.
(Agus Santoso)