Berkhidmat Kepada Umat Berbakti Kepada Negeri, Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Selasa, 09 Juni 2015

Mars Ahlal Wathon Karya KH Abdul Wahhab Hasbullah ala MWCNU Pacet Mojokerto Jatim

Dengan mengharap ridho Alloh SWT untuk membangkitkan semangat juang Islam ala Ahlussunnah wal jama'ah an Nahdliyah, MWCNU kecamatan Pacet mencoba membuat video mars Ahlal Wathon yang tentunya berisi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan gelora semangat muda. Semoga Aswaja an Nahdliyah di Indonesia dan dunia semakin berkobar demi terwujudnya Islam yang rohmatan lil alamin. amin (Maker : Agus Al Bar'any : Sekretaris MWCNU Pacet Mojokerto)

Rangkaian Harlah MWC NU Pacet ke-92 th 2015/1436 H

Dalam mengisi momen Harlah NU ke-92 tahun 1436 H atau 2015 M ini MWCNU Kecamatan Pacet banyak melaksanakan kegiatan, yaitu : 1. Pemasangan bendera NU secara serentak ( 1-10 Mei 2015 ) 2. Mudarosah Al Qur’an serentak di MWC dan masjid se-kec. Pacet ( 5 Mei 2015 ) 3. Lomba Pidato Aswaja, Mewarnai, Kaligrafi, Baca Kitab Kuning( 14 Mei 2015 ). Tempat : Kantor MWC NU Kec. Pacet dan Masjid Al Hidayah Pacet 4. Ziarah ke makam Tokoh – tokoh NU kecamatan Pacet ( 15 Mei 2015 ). 5. Sholawat ISHARI di kantor MWCNU Pacet (16 Mei 2015) 6. Lomba menghias tumpeng di kantor MWCNU Pacet (16 Mei 2015) 7. Santunan anak yatim tokoh NU Pacet 8. Pawai Ta’aruf , Pemberian Door prize dan piala pemenang lomba ( 16 Mei 2015)

Selasa, 24 Maret 2015

MTS UNGGULAN PP AMANATUL QUR'AN

MENERIMA PESERTA DIDIK BARU TP 2015/2016
PROGRAM UNGGULAN TAHFIDZUL QUR'AN, MTS-ALIYAH FORMAL, KITAB KUNING, TILAWATIL QUR'AN, BANJARI, KARATE, DLL



KAJIAN ASWAJA RUTIN JUM'AT PON

Kajian ASWAJA ala kitab Al Maghfurlah KH Muhammad Hasyim Asy'ari ( Risalah Ahlussunnah wal Jamaah dan Adabul alim wal muta'allim) di aula MWC NU Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto sudah berjalan empat bulan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendalami ajaran aswaja yang benar sesuai pemikiran muassis NU ditengah kebingungan umat untuk mencari referensi aswaja yang sudah terkontaminasi faham-faham sesat yang mengatasnamakan aswaja. Hal ini sangat jelas tatkala kita mencari informasi di berbagai buku yang banyak dijual di toko-toko buku dan terutama informasi di dunia maya/ internet. Salah kita mengambil informasi, bukan petunjuk kebenaran yang kita dapat melainkan kesesatan yang dibungkus kebenaran. Bukankah kita ini punya kewajiban menyampaikan risalah dari Rosululloh shollallohu alaihi wasallam meski hanya satu ayat yang kita mampu? maka sangatlah naif apabila kita berdakwa ternyata apa yang kita berikan bukan madu kebenaran melainkan racun kesesatan. Tersesat jalan yang kita tempuh, tersesat pula orang yang kita ajari. Inilah poin terpenting kenapa kita harus mengaji Aswaja yang benar. Selain itu dengan adanya Kajian Aswaja setiap wethon (bulan), maka akan terjalin ukhuwah Islamiyah Nahdliyah yang kokoh antara pengurus NU dari tingkat MWC sampai Ranting, anak ranting dan warga nahdliyin. Sungguh, suatu nikmat yang besar manakala jam'iyah besar ini dapat bersatu semua komponenya. Dengan bekal kebersamaan, maka pelayanan terhadap umat akan lebih bermanfaat, amin ya Robbal alamin.